Sebagai seorang penduduk pulau Jawa, sudahkah
mengetahui sejarah pulau Jawa? Pulau Jawa merupakan sebuah pulau yang sangat
padat penduduknya. Sebuah pulau yang kaya dengan ragam budaya dan ragam
penduduknya. Namun, tahukah bahwa dulunya pulau Jawa merupakan sebuah pulau
yang tak berpenghunikan manusia. Sebuah pulau yang memiliki simbol “Isuk diisi,
sore mati” (pagi ditinggali, sore sudah tiada).
Nah, jika kamu belum tahu bagaimana
sejarah pulau Jawa dari masa ke masa, ulasan sejarah tanah Jawa ini akan
membayar rasa ingin tahumu.
4 SEJARAH TANAH JAWA DARI MASA KE MASA YANG JARANG DIKETAHUI
1. Sejarah tanah Jawa sebelum berpenghuni
Sejarah tanah Jawa sangat familiar dengan simbol “Isuk diisi, sore mati”, kata
tersebut adalah simbol dari pulau Jawa dulu kala. Sebelum ajaran agama Hindu
masuk ke Jawa, Jawa terkenal menjadi salah satu tempat tinggal makhluk gaib.
Dalam sejarah tanah Jawa, salah satu makhluk yang berkuasa disini antara lain
Semar, Togog, Bagong, Petruk dan juga Gareng. Keserakahan dan kesaktian dari
kelima makhluk gaib inilah yang membuat pulau Jawa mendapat gelar “Isuk diisi,
sore mati”.
Dalam sejarah tanah Jawa, maksud dari
kalimat tersebut yaitu jika Jawa dihuni oleh manusia maka akan terjadi banyak
pertumpahan darah baik karena bencana alam maupun karena perang. Nah, dan
kelima makhluk ini berhuni di segala pelosok Jawa mulai dari ujung timur hingga
barat. Dan, salah satu tempat hunian Semar yaitu pulau Ismoyo pantai
Balekambang, yang ada di Malang.
2. Sejarah tanah Jawa di masa Ajisaka
Dalam sejarah tanah Jawa kamu pasti mengenal Ajisaka. Ajisaka adalah seorang
pengembara penemu huruf Jawa (honocoroko). Dalam pengembaraannya di pulau Jawa,
Ajisaka menemukan suatu keganjilan yang membuatnya sadar bahwa pulau Jawa
ternyata tidaklah stabil. Darah manusia sering bercucuran di tanah Jawa dan ini
disebabkan oleh kelima makhluk penghuni Jawa. Untuk itulah Ajisaka menumbali
tanah Jawa (doa atau rajah) agar bisa dihuni.
Dalam perkembangannya, rajah Ajisaka juga akan semakin melemah atau bisa
dibilang kadaluarsa. Sehingga ketika suasana Jawa semakin padat nantinya akan
ada banyak bencana merajalela, pertempuran dimana-mana dan jin yang berkuasa.
Hingga kemudian datanglah Syekh Subakir yaitu seorang waliyulloh pertama di
Jawa. Beliau mengetahui bahwa kondisi Jawa yang sangat sulit untuk dihuni
sehingga kemudian Syekh Subakir kembali menumbali tanah Jawa dengan rajah
Kolocokro di gunung Tidar.
Dalam sejarah tanah Jawa, seperti halnya rajah Ajisaka, rajah dari Syekh
Subakir juga memiliki tanggal kadaluarsanya. Lalu kapankah ini terjadi?
3. Sejarah tanah Jawa di masa Syekh Subakir
Sejarah tanah Jawa menceritakan bahwa setelah Syekh Subakir kembali ke Turki
muncul waliyulloh penerusnya seperti kanjeng Sunan kalijogo. Kanjeng Sunan
Kalijogo mulai mengubah persepsi rakyat tanah Jawa tentang kelima makhluk gaib
penghuni Jawa ini. Beliau memasukkan karakter yang baik melalui kisah
pewayangan.
4. Sejarah tanah Jawa dimasa Sunan Kalijaga
Melalui sejarah tanah Jawa yang ada,
kanjeng Sunan Kalijaga secara tidak langsung mengajak semua kalangan berdoa
agar tanah Jawa terhindar dari kebengisan para makhluk gaibnya. Namun, beliau
berpendapat bahwa setiap perkataan dan harapan adalah doa, sehingga dengan
mengubah persepsi tentang Semar, Togog, Petruk, Bagong dan Gareng dalam
pewayangan bisa membuat tanah Jawa tetap adem ayem.
Berkat mereka kita bisa hidup damai di tanah jawa...
ReplyDeletesejarah yang cukup seru di baca gan
ReplyDeleteAlhamdulillah
ReplyDeleteSuka sejarah ya mas, bagus sih agar pembaca mengenal asal usul wilayah di negeri ini :)
ReplyDeleteiya gan berkat mereka kita bisa hidup damai dan tentram di tanah jawa tercinta
ReplyDeletewah jadi ini sejarahnya sekarang saya jadi tahu
ReplyDeletebertinpunk.blogspot.com
wah jadi ini sejarahnya saya jadi tahu hehehe
ReplyDeleteBlog bermanffat ... sepertinya anda suka sejarah juga ya :v bisa coorperation gan :v
ReplyDeletewah wah wah saya orang sumatra tidak mengenal dengan begitu dekat sejarah di tanah tapi semenjak membaca ini, saya mendapat sedikit pengalaman yang membuat saya mengerti arti dari tanah jawa sesungguhnya
ReplyDeletebertambah ilmu saya... thx min
ReplyDeletenambah wawasan, terima kasih
ReplyDeleteBaru Tau saya ,sip nambah ilmu lagilah :)
ReplyDeletethanks gan infona ,, jadi tambah wawasan nih :D
ReplyDeleteshareyang bagu buat orang jawa.hehe
ReplyDeletebaru tahu. Nambah wawasan. maksih :)
ReplyDeletebaru tau loh gan ane tentang sejarah tanah jawa, makasih gan
ReplyDeleteIndonesia punya banyak sejarah ya! seru banget untuk disimak, tapi tugas kita sekarang adalah memelihara apa yang diwariskan mereka..... siip nice info gan
ReplyDeletesaya ada keturunan jawa tapi baru tau sejarah ini,
ReplyDeletebermanfaat gan :)
Lengkap infonya, tanah jawa juga punya sejarah yang panjang ya gan ? Kebetulan baru baca di blog ini .
ReplyDeleteaku suka tempat ini,inget..masa.2 sma dlu he...
ReplyDeleteby dedi mitsubishi
wah informasi baru.. thx gan :D
ReplyDeletebaru tau saya bang sejarah ini, nice post singkat dan mudah dipahami. salam orang Sulawesi :D
ReplyDelete