Hampir
sepertiga umur manusia dihabiskan untuk tidur. Tidur merupakan suatu kebutuhan
manusia yang wajib untuk dipenuhi, sama halnya dengan kebutuhan untuk makan dan
minum. Tidur sangat penting bagi manusia, karena dalam tidur terjadi suatu
proses pemulihan sehingga tubuh yang tadinya kelelahan setelah melakukan
aktivitas akan menjadi segar kembali. Apabila proses pemulihan terhambat
dapat menyebabkan organ tubuh tidak bekerja dengan maksimal, akibatnya
orang yang kurang tidur akan mengalami penurunan konsentrasi dan cepat merasa
lelah. Gangguan tidur yang umum terjadi adalah insomnia.
Insomnia
merupakan gangguan tidur yang paling sering dikeluhkan oleh masyarakat.
Insomnia dapat dialami oleh siapapun baik itu pria maupun wanita. Dan cenderung
semakin tua seseorang akan semakin rentan mengalami insomnia. Insomnia itu
sendiri merupakan suatu kesulitan untuk memulai tidur, mempertahankan tidur,
atau keadaan sering terjaga dari tidur baik secara kualitas maupun kuantitas.
Insomnia yang tidak ditangani secara cepat dapat menyebabkan terganggunya
psikis dan juga biologis yang menyangkut emosi, depresi, mengganggu daya ingat,
kecemasan dan paranoid.
MENGENAL INSOMNIA DAN CARA MENGATASINYA
1. Gejala seseorang yang sudah terjangkit insomnia yaitu:
- Sebagian orang sulit untuk tertidur
atau sering terjaga di malam hari
- Sebagian lagi mudah tertidur namun
sering terbangun
- Perasaan mengantuk di siang hari
- Akan merasakan kelelahan.
2. Jenis-jenis insomnia
a. Insomnia inisial: kesulitan untuk
tidur.
b. Insomnia intermiten: ketidakmampuan untuk
tetap mempertahankan tidur, sering terbangun.
c. Insomnia terminal: bangun lebih awal
dan sulit untuk tidur kembali.
3. Faktor penyebab insomnia yaitu:
- Faktor psikologi (Stress). Seperti
didera kegelisahan yang dalam karena memikirkan permasalahan yang dihadapi.
- Problem psikiatri (Depresi). Depresi
selain menyebabkan insomnia juga bisa menimbulkan keinginan untuk tidur
sepanjang waktu karena ingin melepaskan diri dari masalah yang tengah dihadapi.
- Sakit fisik. Seseorang yang tengah
sakit, proses metabolisme dan kinerja tubuhnya tidak berjalan normal. Sehingga
menyebabkan tidak dapat tidur dengan nyenyak dan sering kurang tidur.
- Gaya hidup yang tidak sehat juga dapat
memicu terjadinya insomnia. Seperti kebiasaan mengkonsumsi alcohol, kafein
(kopi), merokok.
- Efek samping dari obat juga dapat
menjadi penyebab insomnia.
- Tidur siang berlebihan.
- Kurang berolahraga
4. Penyebab lain yang berkaitan dengan kondisi spesifik seperti:
- Usia lanjut (insomnia lebih sering
terjadi pada orang berusia diatas 60 tahun)
- Wanita hamil
- Riwayat depresi/penurunan
Insomnia yang hanya sementara
(insomnia ringan) biasanya dipicu oleh stress, suasana yang ramai, perbedaan
suhu udara, perubahan lingkungan sekitar, jadwal tidur yang tidak teratur.
5. Cara mengatasi insomnia yaitu:
- Sebelum tidur makanlah makanan yang
berprotein tinggi seperti keju atau susu.
- Hindari makan yang berlebihan pada
saat mau tidur, dan juga jangan membiarkan perut kosong pada malam hari, karena
dapat mengganggu tidur.
- Kurangi makanan/minuman yang berkafein
seperti kopi. Karena kafein dapat merangsang tubuh untuk tetap terbangun.
- Hindari tidur disiang hari
- Usahakan untuk beranjak tidur di jam
yang sama setiap malam dan jangan mengubah-ubah jam tidur.
- Usahakan kamar tidur senyaman mungkin
untuk istirahat, seperti menata kamar agar rapih dan bersih serta matikan lampu
sebelum tidur.
- Gunakan tempat tidur anda khusus untuk
tidur, bukan untuk hal lain seperti bermain gadget.
- Lakukan meditasi, karena meditasi
dapat membuat pikiran menjadi tenang dan fresh. Sehingga resiko terkena
insomnia dapat berkurang.
- Latihan ringan (berjalan 10-15 menit)
agar tubuh terasa lebih lelah sehingga dapat tidur pulas.
By Innah Hanur
oh kirain insomnia tuh cuma susah tidur doang.. taunya ada beberapa jenis ya gan.. nice info nih..
ReplyDeleteSumpah gan ane kena insomnia stadium akhir ni. Susah banget ngilanginya. Begadang dari jam 8 sampe jam 8
ReplyDeleteAne sering insomnia gan, mungkin gara banyak pikiran kali ya. Makasih gan buat cara mengatasinya, ini bisa jadi rekomendasi buat ane :)
ReplyDeletestress memang pengaruh banget dg kualitas tidur gan, sy kalo lagi kumat insom sy minum susu n pake aroma terapi di kamar.
ReplyDeletesaya mengidap insomnia gan, makasih saya udah tau jenis insomnia saya :)
ReplyDeletenice article
ReplyDeleteRentanng waktu seseorang di katakan insomnia jika sering terbangun saat tidur brpa kali gan? soalnya ane terkdang sering kebangun 1- 2 kli saat tidur. apa itu insomnia? thanks
ReplyDeleteuntung ane ga ada gejala gitu,berarti aman
ReplyDeleteterimakasih tipsnya saya insomnia berat nih
ReplyDeleteKadang ngantuk ,kadang gak bisa tidur
ReplyDeletegueee mah masi aman heeeee
ReplyDeletewakata :) aye aman gan,, aye sih kadang susah buat tidur dan kadang juga lupa tidur hehe
ReplyDeleteBisa nih gan di praktekin
ReplyDeleteijin praktekin gan
ReplyDeleteInsomnia sih kayaknya emang karena banyak beban pikiran yang mengganjal tp tidak disadari, kalo gak ada beban tempelin bantal juga langsung molor.
ReplyDelete:D
skarang sya sdah bisa tidur dengan teratur gan
ReplyDeleteSangat bermanfaat sekali ini
ReplyDeletesusah tidur obat alaminya apa ya bang,,sangat menggangu j
ReplyDeleteby dedi mitsubishi
ternyata olahraga juga mempengaruhi nih, terimakasih gan info nya
ReplyDeletekalo saya sering ngantuk di pagi& siang hari.. mungkin itu akibat bergadang :D
ReplyDeleteThanks infonya!!
ReplyDeletethanks infonya gan
ReplyDeletesibuk buat artikel sy jadi insom... kayanya tips ini bisa membantu menghilangkan insom... makasih gan infonya
ReplyDeletewah ntar bisa langsung dipraktekin nih, terimakasih infonya
ReplyDelete