CARA MEMANAGE PENGHASILAN

            Dalam suatu usaha pastinya kita tidak bisa lepas dari yang namanya penjualan dan penghasilan. Setiap barang atau produk yang kita jual pastinya akan mendatangkan penghasilan (Kalau laku). Sebagai wirausahawan yang baik pastinya kita akan berusaha agar bisnis kita terus berjalan, nah salah satu caranya adalah dengan memanage penghasilan dari penjualan tersebut.

BACA JUGA : CARA TERBAIK MEMECAT KARYAWAN 

          Terkadang ada sebagian pebisnis diluar sana yang gelagapan ketika mengetahuiusahanya laku keras dan diapun mendapatkan penghasilan yang sangat besar. Gelagapan dalan artian dua tidak bisa mengontrol diri dan tidak sadar kalau semua penghasilan telah habis di belanjakan. Maka dari itu untuk anda yang sering mengalami peristiwa di atas ada baiknya anda membaca ulasan berikut.

CARA MEMANAGE PENGHASILAN

1. Hitunglah untung rugi dari hasil penjualan

            Saya kira hal ini pasti akan kita lakukan ketika sudah mendapatkan penghasilan. Perhitungan untung rugi dari hasil penjualan memang harus kita lakukan sebagai bahan pertimbangan apakah bisnis yang kita rintis itu bisa di lanjutkan atau tidak. Jika ternyata keuntungan lebih banyak dibandingkan kerugian mungkin saja bisnis anda memang memiliki prospek keuntungan yang bagus. Tapi jika kebanyakan kerugian saya sarankan ada baiknya bila anda mempertimbankan untuk meninggalkan bisnis anda tersebut sebelum anda mengalami rugi yang terlalu banyak.

2. Buatlah diagram penghasilan

            Nah kalau ini memang harus anda lakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan bisnis anda. Dengan membuat diagram maka setiap perkembangan yang terjadi pada bisnis anda akan tercatat secara detail sehingga anda pun bisa menganalisa dengan cermat apakah memang bisnis anda ini bisa dilanjutkan atau tidak

3. Pisahkan modal usaha, gaji karyawan dan keuntungan pribadi

            Untuk yang satu ini saya sarankan kalau anda melakukannya pertama kali saat sedang mendapatkan penghasilan. Dengan memisahkan modal usaha anda bisa mengetahui apakah penghasilan anda sudah balik modal atau tidak, apakah anda untung atau rugi dll. Nah jika anda sudah memisahkan modal usaha, berikutnya pisahkanlah gaji karyawan anda. Ingatlah kalau tanpa karyawan anda mungkin tidak sanggup menjalankan bisnis anda seorang diri. Pisahkan gaji untuk mereka berikan bonus bila mereka berhak dan potong gajinya jika mereka kerja asal - asalan. Nah yang terakhir jika anda sudah melakukan kedua hal tersebut anda akan menemukan keuntungan pribadi yang anda miliki. Mungkin tidak banyak tapi setidaknya itu bersih milik anda dan itu halal.

4. Lunasi utang (Kalau ada)

            Naah ini juga yang penting untuk diperhatikan. Jika anda membangun usaha anda menggunakan modal orang lain atau meminjam modal orang lain saya sarankan kalau sebaiknya anda melunasi utang anda dulu. Karena jangan sampai anda menunda - nunda sehingga membuat sang pemilik modal marah lalu menyewa debt kolektor untuk menagih langsung kepada anda. Saya tekankan ditagih utang itu tidak enak.

BACA JUGA : CARA MELIHAT PELUANG SUATU WIRAUSAHA 

5. Siapkan dana tak terduga

            Jika anda memiliki keuntungan yang banyak dan anda sudah membaginya dengan modal, utang dan gaji karyan serta keuntungan pribadi tapi masih memiliki sisa nah ada baiknya jika sisa itu anda gunakan sebagai dana tak terduga. Karena dalam menjalankan suatu bisnis atau usaha kita tidak pernah tau pasti apa yang akan terjadi. Dan bagaimana persiapan kita untuk menghadapinya. Maka dari itu persiapkanlah diri anda dengan dana tak terduga tersebut agar keuntungan pribadi anda tidak terlalu banyak terganggu.