CARA TERBAIK MEMECAT KARYAWAN

            Karyawan atau pegawai adalah perpanjangan tangan atau tenaga ekstra untuk kita para pelaku usaha. Tapi perlu anda perhatikan kalau kerja karyawan itu tidak selamanya bagus, ingat karyawan juga manusia. Terkadang ada beberapa bos yang terlalu memaksakan kerja karyawannya dan mengira seolah - olah karyawannya itu robot. Untuk anda bos di usaha anda sendiri sebaiknya anda jangan melakukan itu. Beda pemimpin beda bos. Pemimpin tidak melakukan itu, Bos mungkin saja.

BACA JUGA : CARA MELIHAT PELUANG SUATU WIRAUSAHA 

          Termasuk dalam hal pemecatan ka yawan, pemecatan karyawan juga kita tidak boleh sembarangan melakukannya. Jangan sampai mantan karyawan anda dendam terhadap anda dan imbasnyapun terkena pada usaha anda. Maka dari itu jika anda seorang pemimpin yang baik dan sedang ingin memecat karyawan ada baiknya jika anda menyimak ulasan berikut.

CARA TERBAIK MEMECAT KARYAWAN

1. Perhatikan Kinerjanya

            Jika anda sudah menjadi bos di usaha sendiri tugas anda kini mulai bertmabah. Selain mengontrol semua pemasukan dan pengeluaran anda juga harus mengontrol kinerja karyawan anda. Jika anda melihat ada sesuatu yang salah dari kinerja karyawan anda, jangan asal judge melainkan perhatikan lah dulu. Jangan sampai sesuatu hal tersebut terjadi karena ada alasan di baliknya seperti dia sedang sakit, atau orang tua karyawan anda terkena musibah sehingga karyawan anda pun menjadi tidak fokus dalam bekerja dll.

2. Tanyakan ke karyawan lain

            Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dekat dengan karyawannya. Janganlah sungkan untuk bertanya kepada karyawan anda mengenai karyawan yang kinerjanya tidak beres. Posisi anda sebagai bos atau pimpinan bukanlah batas untuk melarang anda bergaul dengan karyawan anda. Jika anda melihat seorang karyawan memiliki kinerja yang tidak seperti biasanya ada baiknya jika anda bertanya kepada karyawan lain yang anda miliki, karena mungkin saja karyawan anda lebih paham terhadap karyawan lainnya dibanding pemimpin terhadap karyawannya

.

3. Tanyakan apa masalahnya

            Nah ini harus anda lakukan, Jangan pernah ragu untuk menanyakan masalah karyawan anda. ingat pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dekat dengan bawahannya. Usahakan kalau bisa anda menempatkan diri anda sebagai tempat curhat semua karyawan anda tapi ingat anda juga harus teliti dalam mendengarkannya. Pintar - pintarlah menganalisa setiap hasil cuarahan hati karyawan anda karena jangan sampai anda di bohongi oleh mereka dan akhirnya anda pun jadi terlihat bodoh di mata karyawan anda sendiri

4. Berikan Surat Peringatan (SP)

            Jika anda sudah menilai kinerja karyawan anda sudah melewati batas toleransi, langsunglah mengambil tindakan memberikannya Surat Peringatan atau SP. Karena dengan begitu anda akan menegaskan kepada karyawan anda kalau profesionalitas itu sangat dibutuhkan dalam pekerjaan. Jangan sampai anda terlalu baik terhadap karyawan anda sehingga anda pun tidak merasa kalau diri anda sedang dimanfaatkan olehnya.

BACA JUGA : CARA MENENTUKAN GAJI KARYAWAN 

5. Tegaslah

            Jika anda sudah memberikannya SP namun dia masih saja begitu , tegaslah terhadap karyawan anda. Langsung saja pecat dia, Karyawan itu ibarat sepotong puzzel yang melengkapi puzzel lainnya jika satu puzzel rusak maka keseluruhan puzzel tidak akan lengkap maka dari itu tugas anda sebagai player (Pimpinan) untuk mencari pengganti dari potongan puzzel yang rusak tersebut.