Jerawat adalah
istilah awam untuk Acne Vulgaris yang merupakan suatu keadaan diman pori-pori tersumbat dan
menyebabkan terjadinya kantung nanah yang meradang, Jerawat adalah salah satu
penyakit kulit yang selalu menjadi masalah bagi remaja dan dewasa muda.
Meskipun penyakit ini tidak fatal namun cukup merisaukan karena mengurangi
kepercayaan diri dan meningkatkan insiden kecemasan sampai depresi.
Akne dapat dijumpai pada wajah, leher, dada, punggung bagian atas,
dan lengan bagian atas. Sekitar 99% kejadian akne terjadi pada wajah, 60% pada
punggung dan 15% terjadi di dada. Wajah merupakan lokasi yang paling sering
terkena jerawat, oleh karena itu penyakit ini bisa menjadi malapetaka bagi
penderitanya terutama pada remaja perempuan yang menganggap kulit wajah sebagai
bagian tubuh yang dapat menunjang kecantikan.
Umumnya
akne berkembang lebih awal pada wanita dibandingkan pada pria, yaitu pada
saat premenarke (periode sebelum menstruasi). Lesi awal akne mungkin terlihat
pada usia 8-9 tahun dan kurang lebih 50-60% terdapat pada remaja. Puncak
insiden pada wanita dijumpai pada usia 14-17 tahun sedangkan pada pria antara
usia 16-19 tahun. Hampir 85% anak yang berusia antara 15-18 tahun, baik itu
perempuan maupun laki-laki mempunyai kelainan ini.
Gejala
Umumnya gejala dan tanda jerawat itu
berupa benjolan kecil yang berwarna kemerahan, kulit berminyak dengan bintik
putih atau hitam dan disertai dengan peradangan, jerawat dapat berbentuk
kista dan bila pecah akan mengeluarkan nanah maupun darah, terasa gatal serta
akan terasa sakit jika ditekan.
Faktor Penyebab
Penyebab utama
penyakit ini belum diketahui pasti. Akne vulgaris diduga merupakan penyakit
multifaktor (dipengaruhi banyak faktor) antara lain: genetik, endokrin, keaktifan dari kelenjar sebasea,
faktor psikis (stress dan gangguan emosional) , iklim, diet, infeksi bakteri (Corynebacterium
acnes, Staphylococcus epidermidis dan Pityrosporum ovale), kosmetik dan bahan
kimia lainnya.
Jenis-Jenis Jerawat
1. Komedo
Jerawat jenis ini disebabkan oleh sel
kulit mati dan sekresi kelenjar berlebih. Komedo dibagi menjadi dua yaitu
komedo terbuka berwarna hitam (blackhead) dan komedo tertutup yang berwarna putih (whitehead)
2. Jerawat
Biasa
Jerawat ini berupa benjolan kecil berwana
pink atau kemerahan. Yang terjadi karena pori-pori tersumbat oleh bakteri.
Bakteri dapat berasal dari kuas make up, waslap, juga telepon. Selain itu
stress, hormon dan udara yang lembab juga dapat memperbesar kemungkinan
terbentuknya jerawat.
3. Jerawat
Batu
Jerawat yang besar dengan peradangan yang
hebat dan berkumpul diseluruh muka. Penderita jerawat tipe ini biasanya
dipengaruhi oleh faktor keturunan. Secara genetik penderitanya memiliki
kelenjar minyak yang over aktif, pertumbuhan sel kulit yang tidak normal dan
memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas
di kulit.
Cara Mencegah Jerawat:
Sebelum jerawat
muncul ada baiknya kita melakukan treatment agar wajah kita tetap bersih, mulus
serta bebas dari jerawat. Cara mencegah munculnya jerawat yaitu:
1. Menjaga kebersihan kulit dengan menggunakan sabun pembersih
yang lembut.
2. Mencuci muka dengan air hangat cukup 2 kali sehari dengan
sabun lembut untuk menghilangkan lemak yang berlebihan. Setelah itu dikeringkan
dengan hati-hati. Dan jangan digosok untuk menghindari terjadinya iritasi.
3. Menjaga kebersihan rambut, dan jangan membiarkan rambut menutupi
daerah wajah. Rambut yang kotor akan memperburuk kondisi pori-pori yang
tersumbat.
4. Hindari kosmetik yang berbahan dasar minyak
5. Jangan memencet jerawat karena dapat meninggalkan bekas
berupa jaringan parut pada kulit.
6. Kurangi makan makanan yang berlemak tinggi dan gorengan.
7. Makan-makanan yang berserat seperti sayur-sayuran dan
buah-buahan.
8. Usahakan untuk tetap rileks. Karena stress dapat menimbulkan
akne
Pengobatan
Jerawat
Penanganan jerawat dapat dilakukan dengan pemberian
obat-obatan yang biasanya diberikan secara topikal seperti:
- Benzoilperoksida berupa krim atau gel yang dioleskan pada jerawat
2 kali sehari dalam kondisi kulit bersih.
- Asam salisilat yang berfungsi sebagai fungistatik, bakteriostatik
dan keratolitik. Asam salisilat dapat berupa lotion atau krim yang dioleskan 2
kali sehari.
- Sulfur atau belerang endap merupakan obat jerawat yang berupa
suspense yang berfungsi sebagai obat fungisida, parasitisida, dan keratolitik.
- Antibiotik
*Catatan: Harus konsultasi dengan dokter spesialis kulit
By
Innah Hanur
Berbagai cara tewlah gue lakukan, tapi tetap saja masih gak berhasil.
ReplyDeleteRambut juga dapat menyebabkan jerawat gan?
ReplyDeleteThank gan jdi tau jenis" jerawat... :v
ReplyDeletesangat mmbantu
ReplyDeletesangat mmbantu,bnyak jerawat imiin
ReplyDeletebini gw banyak jerawatnya, bisa gw pake nih
ReplyDeletethx infonya gan....
ReplyDeletebermanfaat nih artikelnya... lengkap penjelasannya mudah dimengerti....
ReplyDeleteMengapa wajah lebih besar persentase nya untuk terkena jerawat gan?
ReplyDeleteJerawat emang susah y
ReplyDeletenice post
ReplyDeleteSangat bermanfaat
ane percaya nya kalo jerawat itu karna hormon atau infeksi.. benertuh mesti bersih kalo mau mencegah jerawat
ReplyDeleteApa faktor jenis kulit juga mempengaruhi munculnya jerawat gan? Kan ada tuh yang berminyak dll
ReplyDeleteane ada komedo white gan, emang gak begitu kelihatan tapi tetep aja menggangu
ReplyDeleteduh ane komedoan sm jerawat mendingan mana ya hhhe
ReplyDeleteby dedi mitsubishi
Komedo sama Jerawat batu nih ane, tpi dikit sih jerawat batu sama Komedonya
ReplyDeletebermanfaat nih gan :D makasih udah mau berbagi gan :)
ReplyDeleteSalam kenal bro jangan lupa mampir di blog ane
ReplyDeleteizin bookmarks gan siapa tau nanti dibutuhkan pas muncul jerawat xixixi
ReplyDeleteya bagus infonya gan,, mksh
ReplyDelete