TERBARU
Loading...

MENGENAL DISMENORE (NYERI HAID) DAN CARA MENGATASINYA

MENGENAL DISMENORE (NYERI HAID) DAN CARA MENGATASINYA

      Setiap wanita normal pasti mengalami menstruasi setiap bulannya. Dan tidak sedikit dari wanita akan mengalami gangguan atau masalah saat menstruasi. Salah satu masalah yang tidak dapat dicegah yang dialami wanita yaitu dismenore atau nyeri pada saat menstruasi. Sebagian besar dismenore terjadi pada remaja yang dapat menimbulkan konflik emosional, ketegangan dan kegelisahan.   

BACA JUGA : CARA MELIHAT FOTO INSTAGRAM DI AKUN PRIVATE TANPA FOLLOW

Perhatikan video berikut 
PENYEBAB NYERI HAID TIDAK TERTAHANKAN 
SUMBER : https://www.youtube.com/watch?v=d6roBGZNWF8

     Dismenore merupakan nyeri yang terjadi pada perut menjelang atau selama menstruasi.  Dalam keadaan normal dismenore akan membuat wanita merasa sakit dan tidak nyaman. Namun pada keadaan yang parah, dismenore dapat membuat wanita tidak dapat beraktivitas sehingga mengharuskannya untuk tetap istirahat .

MENGENAL DISMENORE (NYERI HAID) DAN CARA MENGATASINYA 

1. Klasifikasi Dismenore

a. Berdasarkan jenis nyerinya dibagi menjadi dua yaitu:
       Nyeri spasmodik. Berawal sebelum masa haid atau segera setelah masa haid dimulai, nyeri tersebut dirasakan di bagian bawah perut. Nyeri ini bisa membuat penderitanya harus berbaring karena tidak dapat melakukan aktivitas apapun, sebagian dari penderita nyeri ini  akan merasa sangat mual, muntah dan bahkan pingsan.

      Nyeri Kongestif. Biasanya penderitanya akan tahu sejak berhari-hari sebelum masa haid tiba. Penderita akan mengalami pegal, perut kembung, sakit pada buah dadah, sakit kepala, sakit punggung, pegal pada paha, mudah tersinggung, kehilangan keseimbangan, muncul memar dibagian paha dan lengan atas. Namun setelah hari pertama masa haid, penderita dismenore kongestif ini akan merasa lebih baik.

b. Berdasarkan ada tidaknya kelainan dibagi menjadi dua yaitu:
     Nyeri  primer menyerang gadis dan perempuan mudah, nyeri ini dijumpai tanpa adanya kelainan pada alat genital. Sifat rasa nyeri yaitu kejang biasanya pada perut bagian bawah dan dapat menyebar kedaerah pinggang dan paha. Selain itu dapat juga dijumpai rasa mual, muntah, sakit kepala dan sebagainya.

     Nyeri sekunder terjadi pada perempuan yang lebih tua, nyeri ini disertai dengan kelainan alat genitalis.  Adapun tanda-tanda klinik dari dismenore sekunder ini yaitu endometriosis,  kista ovarium, dan kongesti pelvis.

2. Gejala

      Gejala yang paling umun yaitu nyeri dibagian perut bagian bawah yang menyebar ke daerah pinggang, dan paha. Adapun gejala lainnya yaitu sakit kepala, pusing, cemas, kelelehan, kembung perut

3. Faktor penyebab

a.     Faktor Kejiwaan. Dismenore mudah timbul pada remaja putri yang mempunyai emosional yang tidak stabil dan tidak mendapatkan penjelasan yang baik tentang proses haid. Dan ketidaksiapan dalam menghadapi pertumbuhan pada dirinya mengakibatkan gangguan psikis yang akhirnya menyebabkan gangguan pada fisiknya.
b.    Faktor Konstitusi. Faktor ini seperti anemia dan penyakit menahun yang mempengaruhi timbulnya dismenore
c.     Faktor Obstruksi Kanalis Servikalis. Banyak wanita yang menderita disminore tanpa stenosis servikalis dan tanpa uterus dalam hiperantefleksi. Mioma submukosum bertangkai atau polip endometrium dapat menyebabkan dismenore karena otot-otot uterus berkontraksi.
d.    Faktor Endokrin.  Berhubungan dengan tonus dan kontraktilitas otot usus. Nyeri menstruasi timbul karena peningkatan prostaglandin oleh dinding rahim saat menstruasi.
e.     Faktor Alergi. Faktor ini dikemukakan setelah memperhatikan adanya asosiasi antara dismenore dengan urtikaria, migraine, dan asma bronkhale.

4. Faktor-faktor Risiko Terjadinya Dismenore

-         Menarche pada usia lebih awal.
-         Belum pernah hamil dan melahirkan
-         Lama menstruasi yang lebih dari normal.
-      Merokok dapak menyebabkan nyeri saar haid karena rokok mengandung zat yang dapat mempengaruhi  metabolisme estrogen.
-         Stress dapat menimbulkan penekanan sensasi syaraf pinggul dan  otot punggung bawah sehingga menyebabkan dismenore.

5. Cara Mengatasi Dismenore

-         Dengan cara dikompres dengan handuk atu botol yang berisi air panas tepat pada bagian yang kram.
-         Mandi dengan air hangat
-         Minum-minuman yang mengandung kalsium tinggi.
-         Olahraga yang teratur dapat meningkatkan pasokan darah ke organ reproduksi sehingga memperlancar peredaran darah.
-         Tidur dan istirahat yang cukup
-         Mengkonsumsi kunyit asem.
-         Melakukan relaksasi.

                                                                                      By Innah Hanur

29 comments: Leave Your Comments

  1. Mungkin cewek aja yang tau, saya gk ngerti :v

    ReplyDelete
  2. saya juga kurang ngerti nih gan, tapi hebat banget untuk agan yang nulis artikel ini

    ReplyDelete
  3. Nice artikel gan.. tpi ane g ngerti soal beginian..

    ReplyDelete
  4. Buat jaga2 yah gan siapa tau pcr kita haid, hehe

    ReplyDelete
  5. Rasa nyerinya kira2 gmna tuh gan, parah gak ya ???

    ReplyDelete
  6. Nice info gan , nambah wawasan nih

    ReplyDelete
  7. owh ternyata itu penyebab nya ya gan

    ReplyDelete
  8. artikel ini sangat bermanfaat bagi kaum hawa...nice post gan..

    ReplyDelete
  9. Lumayan pengetahuannya buat yang punya istri jadi tau apa tindakan selanjutnya.

    ReplyDelete
  10. bermanfaat nih gan buat teman perempuan saya atau sodara perempuan saya

    ReplyDelete
  11. wah ini cocok buat bini ane sob
    thx info nya entar saya kasih tau dulu sob

    ReplyDelete
  12. wih manfaat nih, buat bekal nanti kalau udah punya istri hehe

    ReplyDelete
  13. nice info gan, buat diksh tau ke adek ane ehehe

    ReplyDelete
  14. Kinesiotape, fisioterapi juga bermanfaat untuk mengurangi keluhan nyeri haidh....

    ReplyDelete
  15. Pacaar ane sukaa skiit thu pas haidd
    Ijiiin cbaa gaan dterapin buat pacar ane

    ReplyDelete
  16. saya biasanya Nyeri kongestif . kalau pegel gitu jadi males ngapa2in

    ReplyDelete
  17. Cocok nih buat pasanganku, kadang ada yang aneh aja

    ReplyDelete
  18. Lumayan coeg. Buat cewek baca nih ya. Hahaa

    ReplyDelete
  19. kadang kala kalo sampai sakit panas pinggang, ya kalo di sunda namanya SUMILANGEUN
    aduh sakitnya gak ketahan

    ReplyDelete