Tuberculosis merupakan penyakit infeksi pernafasan yang disebabkan oleh bakteri Micobacterium
tuberculosis yang merupakan bakteri yang tahan terhadap asam. Sebagian
besar penyakit ini menyerang paru-paru namun dapat juga mengenai organ tubuh
lain.
by Innah Hanur
MENGENAL PENYAKIT TUBERCULOSIS (TBC) DAN CARA PENCEGAHANNYA
1. Penyebab
Penyebab dari penyakit ini yaitu
bakteri Micobacterium tuberculosis yang merupakan bakteri yang
berbentuk batang dan bersifat anaerob ukurannya 4 mycron. Bakteri ini sangat
suka dengan jaringan yang mengandung oksigen tinggi sehingga paru-parulah yang
menjadi tempat prediksi dari penyakit ini. Selain itu bakteri ini terdiri dari
lipid yang membuatnya tahan terhadap asam dan lebih tahan terhadap gangguan
kimia dan fisik. Penularan Micobacterium tuberculosis melaui
droplet yang kemudian dihirup oleh manusia dan menyebabkan infeksi.
2. Cara penularan:
Sumber penularan penyakit ini yaitu
melalui penderita TBC aktif. Saat penderita TBC aktif bersin atau batuk,
penderita ini akan menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak yang
disebut dengan droplet. Droplet tersebut mengandung kuman yang dapat bertahan
di udara pada suhu kamar selama beberapa jam. Sehingga jika droplet tersebut terhirup
ke dalam saluran pernafasan dapat menyebabkan orang tersebut terinfeksi.
Kuman yang masuk kedalam tubuh manusia
melalui saluran pernafasan dan akan menyebar dari paru-paru ke bagian
tubuh lainnya yaitu melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfe. Daya
penularan dari seseorang penderita TBC aktif ditentukan oleh banyaknya kuman
yang dikeluarkan oleh penderita. Makin tinggi derajat positif dari pemeriksaan
dahak penderita maka makin tinggi tingkat penularannya. Namun jika pemeriksaan
dahak penderita dinyatakan negatif maka dianggap tidak menular.
3. Gejala
Gejala utama dari penyakit ini yaitu batuk terus
menerus dan berdahak selama tiga minggu atau lebih. Gejala lainnya dapat berupa
sesak nafas dan nyeri dada, batuk yang bercampur darah, badan lemah, lemas,
berat badan turun, nafsu makan berkurang, demam meriang yang berkepanjangan dan
berkeringat di malam hari meskipun tidak beraktivitas.
4. Pencegahan
a. Menjalankan
perilaku hidup bersih dan sehat seperti:
- Makanlah
makanan yang bergizi
- Olahraga
yang secara teratur
- Tidak
merokok dan tidak mengkonsumsi alcohol
- Mencuci
tangan menggunakan sabun dan air bersih
- Mencuci
peralatan makan menggunakan sabun dan air mengalir yang bersih.
- Membuka
jendela dan pintu setiap pagi supaya udara dan sinar matahari masuk. Sinar
matahri langsung dapat mematikan kuman.
b. Penderita
TBC harus menutup mulutnya saat bersin dan batuk. Karena saat bersin atau batuk
kuman akan ikut keluar melalui percikan dahak. Kuman yang keluar saat penderita
TBC bicara sebanyak 0-200 kuman, saat batuk 0 – 3500 kuman dan saat bersin
yaitu 4500-1.000.000 kuman.
c. Tidak
membuang dahak disembarang tempat.
5. Komplikasi dari TBC
Penyakit TBC bila tidak segera ditangani dengan benar dapat menimbulkan
komplikasi seperti:
- Meningitis
(Radang selaput otak)
- Spondilitis
(Peradangan pada ruas tulang belakang)
- Pleuritis
(Peradangan pada pleura yaitu lapisan tipis yang membungkus paru-paru)
- Bronkopneumoni
(Peradangan pada parenkim paru)
- Atelektasi
(Paru-paru yang mengkerut akibat penyumbatan dari saluran udara)
Penangannanya bagaimana gan?
ReplyDeletewah trims gan informasi nya , hehe jadi kudu lebih hati2 jaga kesehatan
ReplyDeleteWah, ini penyakit menular nih, warus waspada
ReplyDeleteThx gan infonya sangat bermanfaat
ReplyDeletePengobatan yang baik gmna gan yg alamin ?
ReplyDeleteMesti pake masker kalo ketemu gini.
ReplyDeleteartikel yang bagus buat perokok ni gan
ReplyDeleteTBC juga bisa disembuhkan kok gan.. tapi dalam waktu yang lumayan lama :) konsultasi ke dokter juga 1-2minggu 1x .. ane dulu juga kena bakteri ini tp skrg udah sembuh.. agan2 harus jaga kesehatan nih.. klo kena mah lemes2 gan proses sembuhnya..
ReplyDeleteNgeri juga ya TBC mas ...
ReplyDeletemksh infonya gan
ReplyDeletewah wah wah.. hati hati nih kalo ada yang bersin harus cepat menghindar agar terhindar dari penyebaran TBC, kita kan ga tau kalo orang yang bersin itu terkena TBC atau tidak.
ReplyDeleteweih,, bagus infonya gan. ane juga lagi nyari tugas bio. waktu yang pas
ReplyDeletewah bisa ngatasin nya nih kalo kena penyakit TBC
ReplyDeleteMakasi info nya
Pernah nih blajar penyakit ini pas SD, tp trims udh nginfetin lagi
ReplyDeleteternyata tbc juga berbahaya kalau tidak ditangani dengan cepat. nice info gan
ReplyDeleteMakasih atas cara untuk mencegah penyakit ini gan, sangat sangat bermanfaat banget
ReplyDeleteMakasih gan informasinya sangat membatu sekali bagi saya!!
ReplyDeletebahaya juga ya, mungkin sebaik nya penderita menggunakan masker agar lebih aman
ReplyDeleteini adminnya seorang dokter ya kok postnya ttg penyakit2 terus ya. hehe
ReplyDeletetapi bermanfaat banget infonya kita jadi lebih tau cara mencegah dan mengatasi tbc.
oh iya kak bisa minta folbacknya?
hahahhaa iya mungkin gan makanya tentang share artikel penyakit hehehhe..
Deletegan cara mengatasinya gima na gan biyar gak kena penyakit itu
ReplyDeletewah wahh -_
ReplyDeleteperlu d waspadai nih, tq infony gan
ReplyDeletewah mantap sangat bermanfaat gan, thanks infonya
ReplyDeletePernah sakit ini juga . . .
ReplyDeletemantap bener tuu gan, thanks infonya..
ReplyDeletengeri juga ye dampak TBC,
ReplyDeletethnks atas infonya ,
Kita harus bisa menjaga diri, menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit.
ReplyDelete