MENGENAL PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DANGUE) DAN CARA PENCEGAHANNYA

                  Demam berdarah dangue merupakan penyakit yang paling banyak ditemukan di daerah tropis. Penyakit ini sangat popular pada saat musim penghujan, karena nyamuk penyebar virus dangue dapat hidup pada suhu yang relative rendah dan kelembapan udara yang tinggi. Hal itulah yang menyebabkan penyakit ini lebih popular pada saat musim hujan dibanding musim kemarau.

      DBD adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dangue yang masuk kedalam tubuh melalui perantara nyamuk Aedes aegypti. Virus dangue menyebabkan berkurangnya kadar trombosit pada manusia. Dan apabila tidak segera diobati dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah kapiler sehingga menyebabkan kematian.

Baca juga : MENGENAL PENYAKIT DEMAM TIFOID (TIPES) DAN CARA MENGATASINYA 

           Penularan DBD terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina yang telah membawa virus dangue dari penderita lainnya. Virus yang masuk kedalam tubuh nyamuk melalui darah yang telah diisap oleh nyamuk tersebut. Dalam tubuh nyamuk virus dangue akan masuk ke saluran pencernaan dan berkembang biak. Setelah itu virus akan berpindah menuju kelenjar air liur dan siap untuk ditularkan kembali. Fase ini berlangsung selama 7 sampai 14 hari dan disebut sebagai masa inkubasi.

            Didalam tubuh manusia virus akan berinteraksi dengan trombosit sehingga menyebabkan jumlah trombosit menurun. Selain itu virus dangue juga menyebabkan permeabilitas pembuluh darah meningkat sehingga sebagian dari komponen cairan darah dan sel darah putih ke luar ke jaringan tubuh. Peristiwa tersebut  yang menyebabkan saat pemeriksaan darah ditemukan penurunan jumlah trombosit dan penurunan jumlah sel darah putih dan peningkatan konsentrasi sel darah akibat berkurangnya cairan darah ke jaringan.

            Akibat dari penurunan trombosit, penderita infeksi dangue akan mengalami gangguan pembekuan darah sehingga sering muncul bintik merah dikulit. Selain itu penderita rentan mengalami perdarahan seperti mimisan.

MENGENAL PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DANGUE) DAN CARA PENCEGAHANNYA

1. Tanda dan Gejala

            Awalnya penyakit ini ditandai dengan munculnya demam secara tiba-tiba yang disertai sakit kepala yang berat, sakit pada sendi, otot dan  muncul ruam atau bintik. Ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri berwarna merah terang, petekial dan biasanya muncul dulu pada bagian bawah badan.  Pada beberapa pasien, ruam menyebar hampir di seluruh tubuh. Ruam atau bintik merah tidak akan hilang apabila kulit ditekan atau diregangkan. Biasanya juga muncul radang perut, rasa mual, muntah, diare pilek ringan yang disertai dengan batuk.

2. Pertolongan Pertama DBD

            Pertolongan pertama untuk DBD yaitu dengan mengompres supaya demamnya turun, memberikan air minum yang banyak, dan memberikan obat penurun panas seperti paracetamol. Dan jika demam penderita tak kunjung turun atau malah naik selama 3 hari berturut-turut, sebaiknya segera konsultasi kedokter. Karena banyak penderita mengalami kondisi yang lebih fatal karena telah mengabaikan gejala-gejala tersebut.

3. Penanganan

            Tidak ada perawatan yang khusus untuk demam berdarah. Adapun obat-obat yang diberikan hanya untuk meringankan demam dan rasa sakit. Untuk itu penderita sebaiknya segera dirawat dan dijaga jumlah cairan tubuhnya.

4. Pencegahan

            Untuk saat ini belum tersedia vaksin secara komersial untuk demam berdarah, karena itu pencegahan yang terbaik yaitu untuk menghindari gigitan nyamuk dan menghapuskan atau mengurangi vector nyamuk demam berdarah.

Baca juga : MENGENAL PENYAKIT ASMA DAN CARA MENGATASINYA 

Hal-hal yang harus dilakukan supaya terhindar dari demam berdarah yaitu:

-         Dengan melakukan 3 M yaitu menguras bak mandi dan tempat penampungan air sekali sepekan. Menutup dengan rapat tempat penampungan air segera setelah dibersihkan. Dan Mengubur barang yang tidak terpakai lagi.

-         Dengan memelihara ikan kecil pemakan jentik nyamuk dan bakteri.

-         Dengan melakukan pengasapan atau fogging untuk membunuh nyamuk dewasa.

-         Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah.

-         Dengan menaburkan bubur abate pada tempat yang tergenang air untuk membunuh jentik nyamuk

-         Mengenakan pakaian yang bisa melindungi kita dari gigitan nyamuk

-         Menggunakan lotion anti nyamuk yang mengandung DEET (N-diethylmeraloluamide)

                                                                                    By Innah Hanur