Demam tifoid atau yang biasa disebut Tipes atau Thypus merupakan suatu penyakit
infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella
typhi atau Salmonella
paratyphi yang menyerang
bagian saluran pencernaan. Demam tifoid termasuk penyakit yang menular dan
dapat menyerang banyak orang sehingga dapat menimbulkan wabah.
Salmonella thypi dapat ditularkan melalui berbagai cara yang dikenal dengan 5F
yaitu Food (Makanan), Fingers (Jari tangan/kuku), Fomitus (Muntah), Fly (Lalat)
dan melalui Feses. Kuman tersebut dapat ditularkan melalui perantara lalat,
dimana lalat akan hinggap dimakanan yang akan dikonsumsi oleh orang sehat.
Salmonella thypi masuk ke tubuh manusia melalui makanan dan minuman yang sudah
tercemar. Setelah masuk ke lambung, sebagian kuman akan dimusnahkan oleh asam
lambung dan sebagian lagi berhasil lolos masuk ke usus halus bagian
distal yang bisa menyebabkan usus menjadi iritasi. Setelah itu akan mengeluarkan
endotoksin sehingga menyebabkan darah mengandung bakteri. Setelah melalui
aliran darah dan jaringan limfoid akan menuju ke limfa dan hati.
Di dalam jaringan limfoid kuman akan berkembang biak dengan baik kemudian masuk
kembali ke aliran darah sehingga menimbulkan tukak yang berbentuk lonjong pada
mukosa usus. Tukak tersebut menyebabkan perdarahan dan perforasi usus.
Perdarahan menimbulkan panas dan suhu tubuh juga meningkat sehingga tubuh
beresiko kekurangan cairan.
MENGENAL PENYAKIT DEMAM TIFOID (TIPES) DAN CARA MENGATASINYA
1. Gejala klinis
a. Demam
Demam berlangsung selama 3 minggu. Pada minggu pertama suhu
tubuh akan berangsur-angsur meningkat setiap harinya, dan biasanya menurun pada
pagi hari dan meningkat kembali pada malam hari. Pada minggu kedua,
penderita terus berada dalam keadaan demaM. Pada minggu ketiga suhu tubuh
berangsur-angsur turun dan normal kembali pada akhir minggu ketiga.
b. Gangguan pada saluran pencernaan
- Pada mulut : Nafas berbau tidak sedap,
bibir kering dan pecah-pecah, Lidah ditutupi selaput putih, ujung dan tepinya
kemerahan.
- Pada abdomen: perut kembung, hati dan
limpa membesar yang disertai dengan nyeri, dan biasanya didapatkan konstipasi
(sembelit), dan diare, akan tetapi mungkin saja normal
c. Gangguan Kesadaran
Umumnya kesadaran penderita menurun
walaupun tidak berapa dalam yaitu Apatis (sikap acuh tak acuh untuk berhubungan
dengan sekitarnya) sampai Somnolen (respon psikomtornya lambat, mudah
tertidur). Jarang terjadi sopor, koma atau gelisah.
2. Faktor Resiko
Faktor yang meningkatkan resiko terjadinya penyakit tipes yaitu:
- Lingkungan yang kumuh
- Berinteraksi langsung dengan penderita
tipes
- Lemahnya sistem kekebalan tubuh
- Makanan dan minuman yang telah
terkontaminasi bakteri Salmonella
thypi
3. Penanganan
- Bagi penderita tipes sebaiknya menjaga
kebersihan diri dan kebersihan lingkungan. Untuk mengantisipasi penyebaran
kuman yang semakin banyak dan berkembang.
- Hindari memakan makanan yang banyak
mengandung lemak dan karbohidrat yang tinggi
- Istirahat yang cukup untuk memulihkan
kembali kondisi tubuh
- Perbanyak minum air putih. Karena air
putih dapat membantu menjaga kekebalan tubuh dan dapat membantu melarutkan
kuman yang terdapat pada usus
4. Pencegahan
- Menjaga lingkungan tetap bersih
- Hindari makanan yang tidak higienis
- Cuci tangan sebelum makan
- Sebaiknya melakukan vaksin tifoid
- Istirahat yang cukup dan olahraga yang
teratur untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
By Innah hanur
Wah bahaya juga nih penyakit
ReplyDeletewah , bener ni kawan ane kena penyakit ini demam sampe 3 minggu , buat yang nggak mau kena wajib banget tu baca pencegahannya
ReplyDeletewah mantep nih gan infonya, sangat bermanfaat buat jaga kesehatan
ReplyDeleteMakasih atas infonya, sangat bermanfaat
ReplyDeletenice info om (y)
ReplyDeleteIni penyakit yang paling rawan terjadi gan, bisa fatal juga kalau nggak ditangani dengan benar..
ReplyDeleteSerem juga yaahh^^
ReplyDeletewahh sangat bahaya banget ya, makasih udh dikasih tau :)
ReplyDeleteaku pernah kena gan hehe tapi alhamdulillah yah sekarang masih bisa bw bw an eh
ReplyDeleteMesti jaga kesehatan dengan baik, bahaya kalo udah keserang tipes,
ReplyDeleteNice share gan
tnk gan jadi tau Gejala klinis
ReplyDeleteternyata demam itu gak bisa disepelekan ya gan, nice info
ReplyDeleteklo demam sm tipes beda/sama gan??
ReplyDeletewah jadi perlu hati" nih kita....bahaya juga ya ternyata
ReplyDeletelebih baik mencegah √√
ReplyDeleteWah. Harus di waspadai nih
ReplyDeleteWah bahya juga gann thankk gan info nya
ReplyDeleteWah bguss gann thankk
ReplyDeleteInfo x
cukup ngeri lah
ReplyDeletenice info gan harus hati2 nh mulai sekarang mengenal gejala penyakit
ReplyDeleteemang bahaya tipes ini
ReplyDeletewah bagus nih, makasih gan sangan membantu infonya..
ReplyDeleteWah bahaya ternyata ya, ane pernah kena nih awalnya di anggap demam biasa ehh ternyata tipes.
ReplyDeleteThanks gan infonya jadi tau ane
ReplyDeleteBahaya tuh kalo sampe kena penyakit itu.
ReplyDeleteinfonya yang sangat bermanfaat jadi semakin hati2 dengan penyakit tersebut
ReplyDeleteNice post gan...
ReplyDeletewahh harus tetep jaga kondisi kesehatan nih, thanks infonya gan :)
ReplyDeletehttp://itechnology18.blogspot.co.id/
kunjungan perdana diblog agan hehe. wah jadi ke inget dulu pas masih kecil gan pernah sakit tipes dan ke inget dulu setiap hari jari diambil darahnya buat ngecek penyakitnya. makasih gan infonya :)
ReplyDeletePerawatan dan pengobatan terhadap penderita penyakit demam Tifoid atau types berguna menghentikan invasi kuman, memperpendek perjalanan penyakit, mencegah terjadinya komplikasi, serta mencegah agar tak kambuh kembali. Pengobatan penyakit tifus dilakukan dengan jalan mengisolasi penderita dan melakukan desinfeksi pakaian, faeces dan urine untuk mencegah penularan. Pasien harus berbaring di tempat tidur selama tiga hari hingga panas turun, kemudian baru boleh duduk, berdiri dan berjalan.
ReplyDeletenice info nya gan
ReplyDeleteNtap bang~
ReplyDeletetemen ane meninggal krn tipes,...padahalorngnya baik sm ane,,,mlh dh g ad ,..
ReplyDeleteby dedi mekanikmistubsihi
Penyakit yang satu ini sering saya derita gan :)
ReplyDeletekeren gan
ReplyDelete```````````
Infonya bagus tolong tambahkan tindakan emergency saat orang tersebut mengidap gejala awal,penting soalnya musim hujan
ReplyDeleteInfonya bagus tolong tambahkan tindakan emergency saat orang tersebut mengidap gejala awal,penting soalnya musim hujan
ReplyDeletenice inpoh,,,,sering-sering posting info penting kaya begini gan,,, terima kasih ya gan...
ReplyDelete